Minggu, 19 November 2017

Jumat, 08 April 2016

Takut kalo si doi gak tertarik sama kamu?. 12 tanda-tanda kalo si dio tertarik sama kamu.



Hii girls,,, yang lagi PDKT merapat…
Buat kamu para cewek yang lagi suka sama cowok pasti lagi berbunga-bunga saat ini. Senyum-senyum sendiri kalo lagi inget sama dia, hehe lebay amat yak. Hmm…tapi sayangnya kamu lagi bingung, sebenernya dia itu beneran suka gak sih sama kamu. Aduuuuh…itu pasti bikin galau sama sedih deh. Karena kamu takut kalo si doi gak tertarik sama kamu.
Eh,tapi jangan sedih dulu buat kamu para cewek-cewek. Kalo kamu mau tau doi itu sebenernya tertarik gak sama kamu, kamu harus baca artikel ini, supaya kamu tau sebenernya si dio itu tertarik enggak sama kamu.


Berikut ini adalah tanda-tanda kalo si dio tertarik sama kamu

1.  Mencoba Mencuri Perhatian, Terkadang dengan Hal-hal yang Didorong oleh Rasa Gugup

Saat cowok suka sama cewek, maka dia akan berusaha menarik perhatian cewek yang dia suka. Dan cowok yang suka sama cewek akan cenderung show off di depan ceweknya maupun teman-temannya. Dia akan menutup kekurangannya dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah dengan mencoba untuk selalu jadi pusat perhatian setiap kali ada kamu. Lucunya lagi, semua itu dilakukan bukan hanya untuk mendapatkan pujian dari orang lain, akan tetapi cuma sekedar untuk bisa dilihat sama kamu, hahaha. Beberapa diantaranya kaya mungkin dia mencoba melontarkan lelucon, tertawa sekeras-kerasnya, atau bersikap  yang berlebihan. Saat dia lagi sama teman-temanya, dia secara gak sadar akan memisahkan diri dengan duduk agar berjauhan dari teman-temannya. Dia berharap akan dilihat kamu secara individual.

2.  Dia akan Berusaha Dekat dengan Kamu


Cowok  yang tertarik sama kamu, dia akan selalu berusaha dekat dengan kamu dan gak perduli bagaimana dan dengan cara apa yang dia gunakan. Untuk tipe cowok yang cukup agresif, mungkin akan gampang terlihat karena ia akan langsung terus terang dan terus berusaha "menempel" kemana pun kamu pergi. Tapi kalo untuk tipe cowok pemalu, bagi dia jarak 5-10 meter adalah radius yang dirasa cukup dekat dan aman olehnya. Coba deh kamu perhatiin, meskipun dia gak langsung mendekati kamu tapi anehnya dia akan selalu ada dari kejauhan gak perduli kamu ada dimana.

3.  Merapikan Baju

Saat cowok mengencangkan dasi, merapikan kerah atau bajunya, ini berarti dia ingin terlihat bagus di depan cewek yang disukainya kalo pas ketemu.

4.  Diam-diam Mencuri Pandangan, kalo Ketahuan Langsung Buang Muka


Nah, tanda berikutnya kalo cowok suka sama cewek, dia akan kerap kali mencuri-curi pandang kepada kamu saat kamu lengah atau tidak memperhatikannya. Coba deh sekali-kali kamu berusaha untuk memergoki dia kemudian lihat apa yang terjadi. Jika dia tiba-tiba terlihat malu-malu dan buang muka lalu jadi salah tingkah, maka hampir bisa dipastikan ia menaruh hati sama kamu.

5.Berdiri dengan Tangan di Pinggul

Biasanya cowok yang tertarik sama cewek dia akan berdiri dengan tangan di pinggul. Itu berarti menunjukkan kepercayaan diri dan dia mencoba menunjukkan keunggulan dirinya secara fisik di depan kamu. Hmmm…

6. Sempat Melakukan Sesuatu Pada Rambutnya


Saat bertemu cewek yang disukainya, cowok itu akan sering terlihat merapikan atau mengacak rambut, tergantung model rambut yang dia punya. Tujuannya yaa jelas, itu supaya dia terlihat lebih menarik di depanmu. Eheem…

7. Kirim BBM, SMS, WhatsApp, Line dan seterusnya

Jika dia udah jadi teman atau follower kamu di sosmed, jangan kamu pikir jika dia udah puas karena pada kenyataannya dia akan semakin intens dan terus mencari cara untuk berkomunikasi sama kamu. Gak seperti kebanyakan cowok lainnya yang bisa berkomunikasi secara langsung, cowok yang pemalu cenderung "lebih berani" untuk mengungkapkan ekspresinya melalui media aplikasi seperti mengirimkan pesan singkat melalui BBM, SMS, WhatsApp, Line dan sebagainya. Coba deh kamu perhatikan apakah beberapa hari belakangan dia kerap mengucapkan "selamat pagi", "hati-hati ya dijalan", "jangan lupa makan siang ya" dan ucapan-ucapan singkat seperti itu. Kalo jawabannya adalah iya, maka sepertinya kamu sudah memiliki seorang penggemar tuh. Cieeee…

8. Mencari Alasan Agar Bisa Sering Bertemu Sama Kamu


Alasannya banyaaak, bisa seperti "Temenin gue yuk ke kantin", atau yang lain, padahal mah dia pengennya ketemu kamu aja tuh, wkwkwk.
9. Alis Matanya Naik Saat Kamu Berbicara

Ekspresi ini menandakan dia melihat kamu sebagai wanita yang sangat menarik. Sementara jika dia melihat kamu dengan tatapan alis dan mata yang rileks, ini berarti obrolan kamu membosankan.

10. Sering Menyentuh Wajah Saat Menatap Kamu

Berkali-kali menyentuh pipi, telinga, turun ke dagu atau menggosok bibir dengan jari-jari tangannya bisa jadi tanda si dia tertarik dengan kamu. Tanda ini juga berlaku sama cewek. Saat tertarik dengan seseorang, kulit kita (terutama bibir dan mulut) jadi sangat sensitif dan ‘meminta’ mendapat stimulasi sentuhan tangan.

11. Jadi Asyik Ketika Diajak Ngobrol


Ketemu sama si cowok tiba-tiba ngalir saja dan nyaman udah kayak sahabat! Wah, warning tuh si cowok udah mulai ngelirik sama kamu. Hehe :D

12. Memberikan Perhatian Lebih


Siap-siap jika suatu saat tiba-tiba si dia perhatian dari pada biasanya. Biasanya sih yang perhatiannya bukan sekedar nanya "Udah makan belum?" atau "Kamu lagi ngapain?", melainkan dia akan membetulkan rambut kamu yang berantakkan, atau melihat sesuatu yang aneh di wajah kamu. Ciyee, hihihi.



Ingat semua tanda-tanda di atas yaa! Dan perhatiin cowok yang deket sama kamu, dia masuk tanda-tanda di atas apa enggak. Selamat mencoba yaaa dan semoga artikel di atas bermanfaat buat kamu.

Selasa, 01 Maret 2016

OH PERUTKU



MAU PERGI…,TAPI MALU KARENA PERUT BUNCIT???
FAKTA DAN MITOS PERUT  BUNCIT





Perut buncit bagi sebagian orang merupakan masalah serius. Selain menjadi sulit dalam melakukan aktivitas, perut buncit juga rentan dengan penyakit.
Ada banyak hal yang diyakini banyak orang seputar perut buncit. Misalnya, mengurangi asupan makan dapat membuat perut mengecil. Tapi, benar gak sih pendapat mereka? Berikut ulasan seputar mitos dan fakta perut bunci.

1. Keturunan/Genetik
 
Mitos : Orangtua atau kakek/nenek yang memiliki perut buncit atau gemuk cenderung akan menurunkan anak yang bertubuh gemuk juga.
 
Fakta : Memang benar. Tapi hal ini dapat dicegah atau dihindari, bergantung cara berpikir masing-masing individu. Selama mereka memiliki motivasi yang benar didasari dengan pendidikan atau pengetahuan bahwa kegemukan itu berbahaya untuk kesehatan, maka mereka akan terhindar dari masalah perut buncit. Mungkin saja mereka memiliki perut buncit atau badan gemuk karena tidak tahu atau karena faktor pengabaian. Misalnya saja mereka menganggap tidak masalah gemuk. Selain itu filosofi “hidup untuk makan”, juga dapat memicu kegemukan looo.
 
2. Makan Malam



 
Mitos :
Makan pada malam hari akan membuat perut buncit.
 
Fakta :
Sebenernya makan malam tidak akan membuat perut buncit selama tidak melebihi kebutuhan kalori harian dan tetap melakukan aktivitas atau latihan pada pagi harinya. Kamu boleh saja makan malam selama melakukan latihan/aktivitas asal tidak berlebihan makan atau berhentilah makan sebelum kenyang.
 
3. Perubahan Hormon
 
Mitos :
Ketika menopause, perubahan hormon akan menyebabkan tubuh mudah menjadi gemuk.

Fakta :
Memang benar. Hormon estrogen yang berkurang akan mempermudah penimbunan lemak. Tapi kalau sebelum menopause kamu rajin berolahraga teratur atau selalu bergerak aktif, maka perut tidak akan menjadi buncit.
 
4. Pertambahan Usia





Mitos : Semakin tua umur seseorang maka lebih mudah untuk menjadi gemuk, terutama di bagian perut.
 
Fakta : Seiring bertambahnya umur, fungsi fisiologis dan anatomis tubuh berkurang. Otot yang tadinya kencang mulai mengendur, hormon-hormon berkurang sehingga terjadi penumpukan lemak. Di samping itu, secara psikologis semakin berumur manusia akan lebih menikmati hidup, ditambah lagi anak-anak sudah besar, sukses, dan berlimpah materi sehingga pola makan juga lebih bebas. Dulunya semua dikerjakan sendiri, sekarang ada asisten yang membantu sehingga aktivitas fisik berkurang. Maka terjadilah perut gendut.
 
5. Stres

 
 


Mitos : Stres dapat membuat perut menjadi buncit dan gemuk.
 
Fakta : Relatif sih. Ada orang yang banyak makan dan ada yang tidak bisa makan saat stres. Perut menjadi buncit atau tidak bergantung cara kita mengatur stres dan pola pikir setiap individu.
 


6. Alkohol

 
Mitos : Banyak mengonsumsi alkohol akan membuat perut menjadi buncit.

Fakta
: Benar. Alkohol memang dapat membuat orang rileks dan tenang. Alkohol merupakan bagian dari karbohidrat, akan mudah diserap dan masuk ke liver/hati dan menginfiltrasi sel otot sehingga sel otot menjadi kendor, dan akan sulit dikencangkan. Perut yang membuncit karena terlalu banyak minum bir/alkohol ini, biasanya akan mengalami kerusakan liver atau otot yang mengendur.
 
7. Korset



 
Mitos : Memakai korset dapat mengecilkan perut.
 
Fakta : Sebenarnya dalam jangka waktu pendek korset memang menekan perut. Ketika korset menekan perut, maka tidak ada keinginan untuk makan sehingga perut terlihat kempis/sedikit rata. Tapi hanya sebentar dan tidak menyelesaikan masalah, karena yang seharusnya dikencangkan adalah otot. Sedangkan untuk jangka panjang pemakaian korset juga tidak dibenarkan.
 
8. Sit up

   


Mitos : Olahraga sit up efektif untuk mengecilkan perut.
 
Fakta : Sit up hanya merupakan salah satu bagian dari program penurunan berat badan. Sit up saja tidak cukup dan hasilnya tidak maksimal. Harus tetap ada latihan lain untuk meratakan perut seperti latihan back up, kardio, jalan sehat, mengatur pola makan dan pola pikir.
 

9. Kurang Olahraga
 

 
Mitos: Perut gendut juga disebabkan karena kurang olahraga.

Fakta: Benar tapi tergantung jenis olahraganya. Yang penting harus merupakan suatu program latihan yang menyeluruh dan dilakukan terus menerus.
 
10. Minum Susu tinggi kalori



Mitos : sering minum susu dapat membuat perut buncit dan gemuk.
 
Fakta : Pada dasarnya intake kalori yang berlebih akan diubah menjadi lemak. Keadaan ini akan menjadi lebih buruk bilamana yang bersangkutan tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup sehingga perut dan ukuran bagian tubuh lain menjadi bertambah.
 
11. Air es


 
Mitos : air es dapat menggumpalkan lemak di tubuh dan membuat perut buncit.


Fakta : Tidak benar air es membuat perut buncit. Air es akan tetap diserap dan dinetralkan tubuh, karena air es juga sama dengan air mineral biasa ( 0 kaliro ). Tapi jika air es ditambahkan pemanis seperti sirup, atau pemanis lainnya dapat memberikan kelebihan asupan kalori.
 
12. Minuman soda


 
Mitos : minum soda dapat membuat perut menjadi buncit dan membuat perut mengembang 5 kali lipat.


Fakta : Itu memang benar. Sebaiknya minuman soda dihindari terutama bagi yang mudah mengalami gangguan lambung karena bila berlebihan dapat menimbulkan gas di lambung sehingga membuat perut terasa kembung dan membuncit. Yang perlu diketahui bahwa membuncitnya perut hanya bersifat sementara sehingga tidak akan mengganggu ukuran perut secara permanen.
 
13.Makanan cepat saji/junk food





Mitos : makan makanan cepat saji/junk food dapat membuat gemuk dan perut buncit.
 
Fakta : Makanan junk food biasanya tinggi kalori dan rendah serat sehingga memudahkan terjadinya kelebihan kalori yang pada akhirnya akan menimbulkan kegemukan secara umum dan termasuk pula terjadi pembesaran di bagian perut.



Nah semoga artikel di atas bermanfaat untuk kalian. Jika ingin mendapatkan hal yang maksimal kamu harus tetap konsisten untuk mendapatkannya. Jaga pola makan dan mulailah untuk mencoba pola hidup sehat.